Kamis, 31 Mei 2012

Sejarah Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Hndu di Indonesia yang lain selain Kerajaan Kutai adalah Kerajaan Tarumanegara. Nah berikut ini adalah Sejarah Kerajaan Tarumanegara :
1. Berdirinya Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara berdiri antara abad 400 - 600 Masehi
2. Agama Kerajaan Tarumanegara
Agama Kerajaan Tarumanegara adalah Agama Hindu
3. Letak Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara terletak di Jawa Barat
4. Raja Kerajaan Tarumanegara
Raja Kerajaan Tarumanegara yang paling terkenal adalah Raja Purnawarman.
5. Prasasti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara antara lain :
a. Prasasti Ciaruteun terletek di Bogor
b. Prasasti Jambu terletak di Bogor
c. Prasasti Kebon Kopi terletak di Bogor
d. Prasasti Muara Cianten terletak di Bogor
e. Prasasti Munjul terletak di Banten
f. Prasasti Tugu terletak di Bekasi
g. Prasasti Pasir Awi terletak di Leuwiliang Bogor
Demikianlah Sejarah Kerajaan Tarumanegara yang dapat saya jelaskan...Semoga bermanfaat...Terima Kasih.

Sejarah Kerajaan Kutai (Kutai Martadipura)

Kerajaan-kerajaan di Indonesia cukup banyak, sebelum terbentuknya negara Indonesia, dahulu di nusantara berdiri kerajaan-kerajaan baik besar maupun kecil. Salah satu kerajaan yang terkenal di nusantara adalah Kerajaan Kutai. Nah berikut ini adalah Sejarah Kerajaan Kutai :
1. Berdirinya Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai berdiri sekitar abad ke 4 Masehi
2. Agama Kerajaan Kutai
Agama Kerajaan Kutai adalah Agama Hindu dan merupakan Kerajaan Hindu paling tua di Nusantara
3. Letak Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai terletak di Kalimantan Timur
4. Pendiri Kerajaan Kutai
Pendiri Kerajaan Kutai adalah Kudungga yang disebutkan dalam Prasasti Yupa
5. Raja-Raja Kerajaan Kutai
Raja-Raja Kerajaan Kutai antara lain Asmawarman dilanjutkan Mulawarman. Raja terakhir Kerajaan Kutai adalah Maharaja Dharma Setia
6. Puncak Kejayaan Kerajaan Kutai
Puncak kejayaan kutai terjadi pada masa pemerintahaan Mulawarman
7. Masa Keruntuhan Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai mulai runtuh setelah ditaklukkan oleh Kerajaan Kutai Kartanegara. Raja terakhir Kerajaan Kutai yang saya sebutkan diatas yaitu Maharaja Dharma Setia tewas ditangan Raja Kutai Kartanegara yang ke 13 ketika penaklukkan Kerajaan Kutai.
Demikianlah Sejarah Kerajaan Kutai yang merupakan Kerajaan Hindu tertua di Nusantara...Semoga bermanfaat.

Jenis-Jenis Laut Berdasarkan Letak dan Kedalamannya

Laut Indonesia sangat luar biasa baik ukuran maupun kandungannya. Berbagai postensi laut Indonesia sudah termashyur hingga seantero dunia baik potensi ikan maupun potensi keindahannya. Indonesia ini dapat kita ibaratkan sebagai dunia air, mulai dari sungai, danau dan laut mengelilingi daratan kita seperti akuarium saja dengan pulau-pulau sebagai ikannya.
Luas laut indonesia kurang lebih 5,6 juta km persegi, dengan garis pantai 81.000 km. Gimana hebat kan negeri ini punya laut seluas itu...sayangnya pemanfaatan sumberdaya air ini kurang maksimal sehingga belum memberi sumbangsih kemakmuran yang signifikan. Dan sayangnya juga karena luasnya yang luar biasa kita belum mampu menjaganya dengan baik karena masih saja dapat diterobos maling-maling ikan dari luar negeri dan yang lebih miris kita dengar dari berita-berita perbatasan laut kita dipergunakan main-main oleh negeri sebrang yang terkenal dengan Upin Ipinnya.
Jenis laut berdasarkan letaknya adalah sebagai berikut :
1. Laut Pedalaman
Pengertian laut pedalaman adalah laut yang terletak dan berposisi ditengah-tengah benua. Laut Kaspia adalah contohnya dan laut Kaspia ini juga masuk dalam kategori danau terbesar didunia.
2. Laut Tengah
Pengertian laut tengah adalah laut yang terletak dan berposisi diantara beberapa benua. Laut Mediteran adalah contoh dari laut tengah ini.
3. Laut Tepi
Pengertian laut tepi adalah laut yang terletak dan berposisi di tepi benua. Laut Cina Selatan adalah contoh dari laut tepi ini.
Jenis laut berdasarkan kedalaman lautnya adalah sebagai berikut :
1. Zona Lithoral
Pengertian zona lithoral zona terjadinya pasang dan surut. Jenis laut zona lithoral ini memiliki radius area pasang dan area surut.
2. Zona Neritik
Pengertian zona neritik adalah zona laut yang memiliki kedalaman dangkal kurang dari 200 meter. Zona neritik ini adalah zona indah primadona dengan aneka ragam terumbu karang sekaligus tempat bekumpulnya ikan-ikan.
3. Zona Batial
Pengertian zona batial adalah zona laut yang memiliki kedalaman lebih dari 200 meter sampai 2.000 meter atau 2 km. Laut jenis ini bisa dibilang sebagai laut dalam. Ikan-ikan besar biasanya berdiam di zona ini.
4. Zona Abisal
Pengertian zona abisal adalah zona laut yang memiliki kedalaman lebih dari 2000 meter. Di zona inilah dulu pesawat Adam Air hilang tidak dapat diketemukan meskipun dengan peralatan yang canggih.
Demikianlah penjelasan saya tentang Jenis-Jenis Laut Berdasarkan Letak dan Kedalamannya...Semoga bermanfaat...Terima kasih.

Jenis-Jenis Sungai Berdasarkan Keadaan Air dan Sumber Airnya

Masih bicara tentang air melanjutkan tulisan saya sebelumnya tentang macam-macam danau, kali ini yang akan saya tulis adalah tentang Jenis Sungai. Berdasarkan letak geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, yang dikepung air sana sini sudah sewajar jika negeri kita ini memiliki banyak sungai baik sungai besar maupun sungai kecil, tidak di kota tidak di desa semuanya ada sungainya. 
Mengapa kita perlu mengetahui tentang sungai, sungai itu indah kawan dan pastinya kita sangat gembira bisa bermain disungai ketika kecil meskipun dengan taruhan kuping dijewer ibu kita...ya kan...? Sungai juga sangat bermanfaat membantu memenuhi kebutuhan orang banyak disekitarnya seperti mandi, mencari ikan, sebagai pasar apung, bahkan ada yang nekat sebagai tempat pembuangan sampah...he...he...! AWAS hati-hati dengan sungai, STOP buang sampah di sungai, jika sungai marah dan meluap adi banjir tau rasa luuuuu....!
Sebelum masuk bahasan ini saya ada pertanyaan buat anda :
Apa nama sungai terpanjang didunia...?
Apa nama sungai terpanjang di Indonesia...?

Anda tau...Jika sudah lupa, saya ingatkan lagi ya...!
Sungai terpanjang didunia adalah : Sungai Nil panjangnya 4180 mil, Sungai Amazon panjangnya 3912 mil, Sungai Mississippi panjangnya 3713 mil, Sungai Yangtse panjangnya 3602 mil, Sungai Ob panjangnya 3459 mil, Sungai Huang He panjangnya 2900 mil, Sungai Yenise panjangnya 2800 mil, Sungai Parana panjangnya 2795 mil, Sungai Irtish panjangnya 2758 mil, Sungai Zaire panjangnya 2716 mil.
Anda bingung mengira-ngira panjang sungai diatas karena menggunakan ukuran mil. Gampang kok...1 mil sama dengan 1,6 km atau tepatnya adalah 1,609 km...nah kalo sudah jelas dihitung sendiri ya panjang sungai-sungai diatas...he...he...!
Sungai Terpanjang di Indonesia adalah : Sungai Kapuas panjangnya 998 km, Sungai Mahakam panjangnya 920 km, Sungai Barito panjangnya 704 km, Sungai Memberamo panjangnya 684 km, Sungai Digul panjangnya 546 km, Sungai Musi panjangnya 507 km.
Nah setelah kita tahu sungai terpanjang di dunia dan sungai terpanjang di Indonesia, kita lanjutkan ya pada jenis-jenis sungai.
Jenis sungai jika dilihat dari keadaan airnya adalah :
1. Sungai Permanen
Pengertian sungai permanen adalah sungai yang airnya mengalir terus menerus tanpa henti sepanjang tahun. Sungai-sungai permanen ini biasanya adalah sungai-sungai besar yang tidak akan mengering pada musim kemarau.
2. Sungai Periodik
Pengertian sungai periodik adalah sungai yang airnya mengalir tidak terus menerus sepanjang tahun, hanya mengalir bila terjadi musim penghujan. Sungai-sungai periodik ini biasanya adalah sungai-sungai kecil yang setiap musim kemarau tiba airnya mengering.
Coba anda perhatikan sungai disekitar anda, jika pada musim kemarau airnya masih mengalir itu berarti termasuk sungai jenis permanen, jika pada musim kemarau airnya mengering dan yang tampak hanya batu-batuan saja berarti termasuk sungai jenis periodik.
Jenis sungai jika dilihat dari sumber airnya adalah :
1. Sungai Hujan
Pengertian sungai hujan adalah sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan. Sungai hujan ini jumlah sangat banyak di Indonesia, di setiap pelosok daerah pasti dengan mudah kita jumpai.
2. Sungai Gletser
Pengertian sungai gletser adalah sungai yang sumbernya berasal dari es yang mencair. Di negara Indonesia sungai ini tidak ada karena memang Indonesia tidak melewati musim salju atau tidak memiliki wilayah dengan hamparan salju es.
3. Sungai Campuran
Pengertian sungai campuran adalah sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan dan berasal dari es yang mencair. Sungai jenis ada pada negara-negara dengan empat musim yang mengalami hujan air dan salju.
Nah itulah Jenis-Jenis Sungai, Sungai Terpanjang di Dunia dan Sungai Terpanjang di Indonesia...Semoga bermanfaat dan Terima kasih.

Lapisan Atmosfer : Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer (Ionosfer) dan Eksosfer

Sudah saya jelaskan bahwa Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi planet-planet termasuk bumi tempat hidup kita. Yang namanya lapisan berarti berupa susunan atau struktur dari gabungan beberapa lapisan. Nah gabungan-gabungan lapisan itu yang dinamakan lapisan atmosfer.
Atmosphere Layers
Lapisan Atmosfer
Apa sajakah lapisan yang menjadi struktur dari lapisan atmosfer itu...nah berikut ini akan saya jelaskan dengan sederhana sehingga dengan mudah dipahami.
1. Lapisan Troposfer
Pengertian troposfer adalah lapisan atmosfer pertama yang letaknya terdekat dari bumi. Lapisan troposfer ini memiliki radius ketinggian 10 km dari permukaan bumi. Lapisan ini paling rapat dan merupakan area terjadinya proses hujan. Lapisan troposfer ini merupakan lapisan yang bersentuhan langsung dengan kehidupan dibumi, dan udara yang dikonsumsi makhluk penghuni bumi berada dilapisan terendah ini.
2. Lapisan Stratosfer
Pengertian stratosfer adalah lapisan atmosfer kedua yang letaknya diatas troposfer. Lapisan diatas troposfer ini radius ketinggiannya kurang lebih 10 km sampai 50 km diatas permukaan bumi. Lapisan ozon sebagai pelindung bumi berada dilapisan ini.
3. Lapisan Mesosfer
Pengertian mesosfer adalah lapisan atmosfer ketiga yang letaknya diatas stratosfer. Lapisan diatas stratosfer ini radius ketinggiannya kurang lebih 50 km sampai 80 km dari permukaan bumi. Lapisan ini memiliki keistimewaan dalam memantulkan gelombang elektromagnetik radio dan televis dan semacamnya.
4. Lapisan Termosfer atau Ionosfer
Pengertian termosfer adalah lapisan atmosfer keempat yang letaknya diatas mesosfer. Lapisan diatas mesosfer ini radius ketinggiannya kurang lebih 50 km sampai 500 km dari permukaan bumi. Suhu pada lapisan termosfer ini berbeda jauh dan lebih tinggi yang dapat mencapai suhu 1982 derajat celcius hal ini disebabkan di lapisan ini terdapat paparan sinar X dari matahari.
5. Lapisan Eksosfer
Pengertian eksosfer adalah lapisan atmosfer kelima atau terakhir diatas termosfer. Lapisan diatas termosfer ini radius ketinggiannya diatas 500 km. Lapisan ini merupakan lapisan paling atas terdekat dari matahari. Jika jarak antara bumi dengan matahari 149,6 juta km maka jarak lapisan eksosfer yang paling atas ini kurang lebih 149,1 juta km...he...he...jauh amat ya...?
Sudah jelas penjelasan saya tentang Lapisan Atmosfer : Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer (Ionosfer) dan Eksosfer ini...? Jika kurang lengkap harap maklum ya...anda dapat melengkapi bahasan ini dengan mencari referensi di situs lain atau membaca dari buku...salam.

Rabu, 30 Mei 2012

Pengertian Atmosfer, Manfaat Atmosfer dan Kandungan Atmosfer

Pengertian Atmosfer jika dilihat dari sudut bahasa, atmosfer terdiri dari dua suku kata yaitu atmos yang mempunyai arti udara dan sfer yang mempunyai arti lapisan. Jadi jika digabungkan kedua kata ini akan memiliki arti lapisan udara. Atmosfer ini merupakan lapisan gas yang menyelubungi atau melingkupi planet termasuk bumi yang kita tinggali ini.
Jika atmosfer ini merupakan lapisan udara, berarti sudah dapat menebak kan apa manfaat dari atmosfer, lebih jelasnya tentang manfaat atmosfer adalah sebagai berikut :
1. Sudah jelas karena atmosfer ini adalah udara maka sebagai sumber pernafasan kita.
2. Atmosfer ini berupa lapisan yang berguna untuk melindungi kita dari paparan langsung sinar matahari atau ultraviolet yang dapat membahayakan kita. Anda tahu kan jika kita terpapar langsung sinar matahari secara terus menerus dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan kanker kulit.
3. Atmosfer juga menjaga keseimbangan cuaca. Anda tau kan jika terjadi pemanasan global akibat bocornya lapisan atmosfer dapat kita rasakan perubahan cuaca yang tidak menentu.
4. Jika kita ibaratkan, atmosfer ini adalah payung bagi kehidupan makhluk di bumi. Tanpa sinar matahari kita dan semua makhluk dibumi ini akan mati, tetapi apabila sinar matahari langsung menerpa kita tanpa adanya pelindung maka kitapun akan mati karena selain berbahaya jika terpapar langsung, sinar matahari juga sangat kuat.
5. Dalam tata surya ada benda angkasa yang namanya meteor, tanpa lapisan atmosfer meteor yang jatuh atau sering kita sebut Bintang Jatuh akan menabrak bumi dengan ukuran yang besar sehingga sangat berbahaya bagi kehidupan bumi. Nah diatmosfer inilah meteor yang jatuh terbakar sehingga tidak sampai ke bumi, kalaupun sampai ke bumi dalam ukuran yang relatif kecil sehingga tidak berbahaya bagi kehidupan di bumi.
Itulah manfaat dari atmosfer, nah sekarang apa sich kandungan dari lapisan atmosfer itu :
1. Oksigen
Nah oksigen inilah yang kita pergunakan untuk pernafasan kita dan makhluk hidup lainnya yang hidup dibumi.
2. Nitrogen
Nitrogen ini merupakan komponen terbanyak dari lapisan atmosfer yaitu sekitar 4/5 bagian.
3. Karbon Dioksida
Anda pernah dengar Efek Rumah Kaca, nah penyebab rumah kaca (green house) ini adalah karbon dioksida.
4. Ozon
Lapisan ozon ini jika bocor akan berbahaya karena sinar matahari akan terpapar secara langsung, fungsi lapisan ozon ini adalah menyerap sinar ultraviolet sehingga sinar matahari yang terpapar mengenai kita menjadi tidak berbahaya tetapi menjadi bermanfaat.
Cukup sekian penjelasan saya tentang Pengertian Atmosfer, Manfaat Atmosfer dan Kandungan Atmosfer...Semoga bermanfaat...Wassalam.

Suku-Suku Di Indonesia

Berbagai macam potensi dimiliki oleh Indonesia mulai dari letak geografis, keragaman budaya seperti beragam suku-suku dan bahasa, potensi keindahan alam seperti pantai, danau dan pegunungan, potensi tambang seperti emas, batubara, minyak bumi dan masih banyak lagi potensi di Indonesia.
Kali ini yang akan saya tuliskan adalah tentang suku-suku di Indonesia dengan harapan kita tahu dan mengenal, sehingga dengan tahu dan mengenal dapat memupuk rasa toleransi dan persaudaraan diantara anak bangsa tercinta ini.
Berikut ini adalah suku-suku di Indonesia :
1. Suku di Sumatera
Di pulau Sumatera terdapat suku-suku antara lain : Suku Batak, Suku Aceh dan Suku Minangkabau.
2. Suku di Jawa
Di pulau Jawa terdapat suku-suku antara lain : Suku Jawa, Suku Betawi, Suku Sunda dan Suku Bali.
3. Suku di Sulawesi
Di pulau Sulawesi terdapat suku-suku antara lain : Suku Minahasa di Sulawesi Utara, Suku Bugis, Suku Toraja, Suku Makassar di Sulawesi Selatan, Suku Paleng, Suku Buton, Suku Tomimi, Suku Banggai, Suku Mandar di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.
4. Suku di Papua
Di pulau Irian terdapat suku-suku antara lain : Suku Asmat, Suku Dani, Suku Arfak.
5. Suku di Kalimantan
Di pulau Kalimantan terdapat suku terbesar yaitu Dayak.
6. Suku di Maluku
Di maluku terdapat suku-suku antara lain : Suku Ambon, Suku Ternate, Suku Obi, dan Suku Aru.
Banyaknya suku di Indonesia termasuk juga Suku Bangsa Tionghoa, Arab, India, Eropa yang telah menjadi warga negara Indonesia jangan membuat kita hidup dalam kesukuan yang menganggap suku satu lebih baik dari yang lain, semua suku adalah saudara semua suku adalah anak negeri yang sama derajat dan kedudukannya, tidak ada suku yang lebih istimewa, mari BERSATU....!

Letak Geografis Indonesia

Pengertian Letak Geografis adalah suatu letak wilayah dibandingkan dengan wilayah-wilayah lain disekitarnya. Untuk memudahkan melihat posisi negara Indonesia, coba anda ambil peta dan amati wilayah Indonesia diantara negara-negara di dunia. Sambil mengamati peta, anda baca dan cermati letak geografis Indonesia yang saya jelaskan dibawah ini.
Negara kita tercinta ini diapit atau berada pada posisi diantara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, Letak negara Indonesia berada diantara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Waaah...kalo ingat Australia jadi ingat Ratu Narkoba dari Australia yaitu Corby yang baru saja dapat grasi dari presiden...selamat dech...semoga aja nggak terjadi lagi kasus pemberian grasi seperti ini, enak bener ya kejahatan luar biasa masih dapet grasi...he...he...(bercanda,red). Negara Indonesia juga terletak diantara dua jalur pegunungan lipatan muda yaitu pegunungan Sirkum Pasifik dan pegunungan Sirkum Mediteranea.
Kata orang letak geografis negeri ini sich sangat strategis dan di dukung pula dengan kekayaan alam yang melimpah. Tapi sungguh sayang karena ulah para maling berdasi yang korup negeri ini menjadi seperti sekarang ini. Kacauuuuuuu....! Saya jadi mikir...kok tega-teganya ya para koruptor dinegeri ini memberi makan anak istrinya dengan barang haram, kasiaaaaan.....!
Negara kita merupakan negara tropis yang memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Normalnya musim penghujan akan datang pada bulan oktober dan musim kemarau akan datang bulan april. Tetapi jika kita rasakan ternyata musim-musim ini kadang datang lebih cepat kadang datang lebih lambat. Wah tampaknya musim kemarau dan penghujan di negeri ini terkena datang bulan tidak teratur...pemerintah lupa kali ngasih obat datang bulan, soalnya terlalu sibuk �ngurusi� pembalakan liar atau kerennya illegal logging yang nggak kunjung selesai, yang pada akhirnya hutan sudah terlanjur habis, terjadi pemanasan global yang berakibat pada perubahan iklim. Halah sok tau ya....!
Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak pulau, jumlah pulau di Indonesia kurang lebihnya adalah 18.110 pulau....wooow kereeeen....! Negara Indonesia yang besar ini memiliki luas daratan Indonesia kurang lebih 1.904.569 km persegi....Mantab beneeer! Kira-kira kalo dibuat kapling-kapling trus dibagi-bagi kepada masyarakat yang bejubel di pemukiman kumuh dan dibagi-bagi kepada masyarakat nggak punya tanah asyiiik kaleeee...!
Itulah letak geografis negara Indonesia tercinta ini...semoga bermanfaat...Salam.

Komponen dan Syarat Kelengkapan Peta (Map)

Jenis dan bentuk peta itu bermacam-macam, meskipun bermacam-macam tetapi harus memenuhi kaidah-kaidah yang diikutsertakan di dalam peta yaitu komponen-komponen peta.
Coba anda buka dan perhatikanlah sebuah lembar peta, komponen atau elemen apa saja yang terdapat didalam peta sebagai pendukung kelengkapannya. Di dalam peta tersebut seharusnya memuat Judul Peta, Skala Peta, Petunjuk Arah, Inset atau Peta Kecil, Simbol-Simbol Peta atau Legenda Peta, Garis Astronomis, Sumber Peta dan Tahun Pembuatan Peta. Ya kan...?
Nah berikut ini akan saya jelaskan tentang komponen-komponen peta yang telah saya sebutkan diatas :
1. Judul Peta
Pengertian Judul Peta adalah sebuah tulisan atau sebuah nama yang diberikan untuk menunjukkan sebuah wilayah yang terdapat atau digambarkan dalam peta. Seperti biasanya letak sebuah judul adalah menonjol dibagian atas. Judul peta ini harus sama dengan gambar peta dibawahnya, tidak mungkin jika jjudul petanya �Peta Kabupaten Blora� ternyata gambar peta dibawahnya adalah wilayah Semarang.
2. Skala Peta
Pengertian skala peta adalah sebuah angka yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta dengan jarak yang sesungguhnya.
Skala peta ini bermacam-macam bentuknya yaitu :
a. Skala Peta Angka atau Numerik
Pengertian skala peta angka atau numerik adalah sebuah skala pada peta yang dinyatakan dalam bentuk angka. Contoh skala peta angka atau numerik : 1 : 500.000 (yang saya gunakan adalah skala menengah, red) itu artinya ukuran 1 cm pada peta sama dengan 500.000 cm jarak sesungguhnya.
b. Skala Peta Garis atau Grafis
Pengertian skala peta garis atau grafis adalah sebuah skala pada peta yang dinyatakan dalam bentuk garis. Contoh skala peta garis atau grafis : 1 : 2 (tampilan sesungguhnya bukan 1 : 2, karena berbentuk garis maka tampilannya adalah 1 garis bawah 2 dan seterusnya, red) itu artinya 1 cm dalam peta sama dengan 2 km jarak sesungguhnya.
c. Skala Peta Verbal atau Skala Kalimat
Pengertian skala peta verbal atau skala kalimat adalah sebuah skala pada peta yang dinyatakan dalam bentuk kalimat. Contoh skala peta verbal atau skala kalimat adalah : 1 sentimeter untuk 10 kilometer (hanya contoh, red) itu artinya 1 cm dalam peta sama dengan 10 km jarak sesungguhnya.
3. Tanda atau Simbol Petunjuk Arah
Pengertian petunjuk arah adalah sebuah tanda yang tercantum atau terdapat dipeta yang menggambarkan suatu arah. Contoh tanda petunjuk arah dalam peta adalah tanda bintang dengan ujung-ujung bintang terdapat huruf simbol arah yang menunjukkan arah utara selatan dan barat timur.
4. Inset atau Peta Kecil
Pengertian inset atau peta kecil adalah sebuah gambar peta kecil yang disisipkan pada sebuah gambar peta. Misalnya sebuah peta dunia dibuat dan dipergunakan di Indonesia maka disisipkan sebuah inset atau peta kecil dari wilayah khusus Indonesia.
5. Simbol-Simbol atau Legenda Peta
Pengertian simbol atau legenda peta adalah sebuah simbol yang terdapat didalam peta untuk menjelaskan gambar-gambar yang ada didalam peta. Contoh simbol peta adalah gambar segitiga yang menjadi simbol pegunungan, gambar dengan warna biru menjadi simbol laut dan lain-lain.
6. Garis Astronomis
Pengertian garis astronomis adalah sebuah garis yang terdapat dalam peta yang menunjukkan koordinat lintang dan garis bujur. Coba anda perhatikan sebuah peta, ada garis-garis dengan warna yang tidak mencolok yang bersilangan dari atas dan dari samping dimana disetiap ujung garis yang letaknya ditepi lembar peta ada sebuah angka. Nah itulah yang dinamakan garis astronomis.
7. Sumber dan Tahun Pembuatan Peta
Pengertian sumber peta adalah sebuah lembaga yang membuat atau mengeluarkan sebuah peta. Contoh sumber peta adalah Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakorsurtanal). Sedangkan pengertian tahun pembuatan peta adalah sebuah tahun yang dicantumkan didalam peta yang menunjukkan kapan sebuah peta dibuat. Tahun pembuatan peta ini sangat penting. Coba anda mengikuti atau membaca peta Jakarta buatan tahun 1990an, pasti anda akan kebingungan mengikutinya karena perkembangan suatu wilayah akan terus berubah sehingga pembuatan dan penggunaan petapun juga harus mengikutinya sesuai keadaan terkini.
Oke cukup sekian penjelasan saya tentang Komponen dan Syarat Kelengkapan Peta (Map), semoga jelas dan dapat membantu...Terima kasih.

Selasa, 29 Mei 2012

Jenis Peta dan Bentuk Peta

Salah satu kebutuhan manusia yang sangat bermanfaat untuk menyegarkan pikiran diantara dengan melancong bertamasya. Jika kita melancong ke suatu daerah dan kita tidak mengenal daerah yang kita jadikan tujuan untuk melancong, apa yang anda bawa dan lakukan agar tidak tersesat...? 
Selain bertanya ada alat yang mudah dibawa dan sangat bermanfaat yang dapat anda pergunakan yaitu peta atau map. Jika anda tidak memiliki peta anda bisa meminta bantuan Google Map sebagai peyunjuk perjalanan anda ketika vacation.
Nah disini yang akan saya jelaskan adalah Jenis-Jenis Peta dan Bentuk-Bentuk Peta :
Jenis Peta Berdasarkan Isi adalah sebagai berikut :
a. Peta Umum
Pengertian peta umum adalah sebuah peta yang menggambarkan permukaan bumi secara keseluruhanyang meliputi penampakan alam dan budaya atau karakteristik sebuah wilayah. Contoh penampakan alam antara lain pegunungan, laut, sungai, danau dan lain-lain yang berada pada daerah pemetaan. Contoh budaya dan karakteristik wilayah antara lain jalan raya, rel kereta api batas negara atau batas wilayah dan lain-lain.
Jenis peta umum itu sendiri dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Peta Dunia
Pengertian peta dunia adalah sebuah peta yang menggambarkan bentuk bumi beserta wilayah negara-negara di dunia dengan skala tertentu.
2. Peta Topografi
Pengertian peta topografi adalah sebuah peta yang menggambarkan permukaan bumi beserta tinggi rendahnya.
3. Peta Korografi
Pengertian peta korografi adalah sebuah peta yang menggambarkan permukaan bumi baik menggambarkan sebagian maupun seluruh permukaan bumi dengan skala luas.
b. Peta Khusus atau Tematik
Pengertian peta khusus atau tematik adalah sebuah peta yang menggambarkan suatu penampakan alam tertentu yang berada di permukaan bumi.
Jenis Peta Berdasarkan Skala adalah sebagai berikut :
a. Peta Kadaster
Pengertian peta kadaster adalah sebuah peta yang menggambarkan suatu wilayah dengan skala 1 : 5000 � 1 : 100, contoh peta kadaster adalah peta desa.
b. Peta Skala Besar
Pengertian peta skala besar adalah sebuah peta yang menggambarkan suatu wilayah dengan skala 1 : 250.000 � 1 : 5000, Contoh peta skala besar adalah peta kecamatan.
c. Peta Skala Menengah
Pengertian peta skala menengah adalah sebuah peta yang menggambarkan suatu wilayah dengan skala 1 : 500.000 � 1 : 250.000, contoh peta skala menengah adalah peta kabupaten.
d. Peta Skala Kecil
Pengertian peta skala kecil adalah sebuah peta yang menggambarkan suatu wilayah dengan skala 1 : 1.000.000 � 1 : 500.000, contoh peta skala kecil adalah peta propinsi.
e. Peta Skla Geografis
Pengertian peta skala geografis adalah sebuah peta yang menggambarkan suatu wilayah dengang skala lebih dari 1 : 1.000.000, contoh peta skala geografis adalah peta negara atau peta dunia.
Bentuk Peta adalah sebagai berikut :
a. Peta Digital
Pengertian peta digital adalah sebuah peta yang digambarkan dengan menggunakan sebuah program atau software komputer yaitu Sistem Informasi Geografis (SIG)
b. Peta Timbul atau Relief
Pengertian peta timbul atau relief adalah sebuah peta yang menggambarkan permukaan bumi dengan sebenarnya dengan penampakan objek tiga dimensi.
c. Peta Datar
Pengertian peta datar adalah sebuah peta yang berbentuk bidak datar dengan penampakan objek dua dimensi.
Demikianlah penjelasan dari saya tentang Jenis Peta dan Bentuk Peta...Semoga bermanfaat dan Terima kasih.

Prinsip-Prinsip Ekonomi Dalam Produksi, Distribusi dan Konsumsi

Kebutuhan manusia akan barang dalam kelangsungan hidupnya membutuhkan kegiatan ekonomi agar kebutuhan-kebutuhannya terpenuhi. Selama kita hidup kita akan menjadi pelaku ekonomi dengan kegiatan ekonomi yang bebeda-beda karena arah dan tujuan pemenuhan ekonomi antara satu orang dengan yang lainnya berbeda.
Meskipun kegiatan ekonomi setiap orang berbeda tetapi secara umum prinsip-prinsip ekonominya sama. Coba anda perhatikan ciri-ciri dari prinsip kegiatan ekonomi berikut ini :
a. Pelaku ekonomi selalu mengutamakan memenuhi kebutuhan utama yang paling mendesak dibutuhkan.
b. Pelaku ekonomi akan selalu bersikap hemat dan tidak boros.
c. Pelaku ekonomi selalu mengutamakan pemikiran yang matang dalam kegiatan ekonominya.
d. Pelaku ekonomi selalu mempertimbangkan untung dan rugi dalam kegiatan ekonominya.
Setujukah anda dengan keempat ciri prinsip ekonomi di atas...? Apakah anda sebagai pelaku ekonomi tidak menjalankan ciri prinsip ekonomi diatas...? Seorang pelaku ekonomi dalam menjalankan kegiatan ekonominya pasti akan mempertimbangkan dan mempergunakan ciri prinsip ekonomi diatas...Anda setuju...?
Lebih lanjut, kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pelaku ekonomi meliputi kegiatan utama yaitu kegiatan produksi, kegiatan distribusi dan kegiatan konsumsi.
a. Kegiatan Produksi (Production)
Pengertian produksi kegiatan ekonomi untuk menciptakan dan menambah nilai guna suatu barang atau jasa dengan tujuan mencapai keuntungan yang sebesar-besarnya. Pelaku ekonomi yang memproduksi barang atau jasa disebut produsen.
b. Kegiatan Distribusi (Distribution)
Pengertian distribusi adalah kegiatan ekonomi untuk menyalurkan barang dari produsen ketangan pengguna atau konsumen untuk dikonsumsi atau dipergunakan. Pelaku ekonomi yang mendistribusikan barang atau disebut distributor.
c. Kegiatan Konsumsi (Consumption)
Pengertian konsumsi adalah kegiatan ekonomi untuk menghabiskan atau mempergunakan nilai barang atau jasa. Pelaku ekonomi yang mengkonsumsi barang atau jasa disebut konsumen.
Itulah Prinsip-Prinsip Ekonomi Dalam Produksi, Distribusi dan Konsumsi beserta Ciri-Ciri Ekonomi yang dapat saya jelaskan...Semoga bermanfaat...Terima Kasih.

Macam-Macam Barang dan Pengertiannya

Barang-barang kebutuhan manusia sangat banyak, saking banyaknya kebutuhan manusia akan barang tidaklah mungkin bisa kita hitung barang-barang yang dibutuhkan oleh manusia. Barang-barang kebutuhan manusia ada yang diperoleh dengan mudah, ada yang diperoleh dengan susah payah tergantung macam barang dan cara mendapatkannya.
Berikut ini macam-macam barang yang menjadi kebutuhan manusia dan pengertiannya :
1. Barang Ekonomi
Pengertian barang ekonomi adalah barang yang menjadi kebutuhan manusia tetapi memiliki jumlah yang terbatas, sehingga jika akan memperolehnya perlu usaha dan pengorbanan. Contoh barang ekonomi adalah rumah, jika anda menginginkan sebuah rumah maka anda harus membelinya dan untuk mendapatkan alat belinya maka anda harus berusaha dan berkorban untuk mendapatkannya.
2. Barang Bebas
Pengertian barang bebas adalah barang yang menjadi kebutuhan manusia tetapi memiliki jumlah yang banyak sehingga jika akan memperolehnya tidak diperlukan usaha dan pengorbanan. Contoh Barang bebas adalah air, jika anda bertempat tinggal didaerah danau maka untuk memenuhi kebutuhan air tidak perlu membeli dan dapat mengambil sebanyak-banyaknya.
3. Barang Ilith
Pengertian barang ilith adalah barang yang menjadi kebutuhan manusia tetapi memiliki jumlah yang sangat banyak dan berlebihan sehingga keberadaan barang ini menjadi membahayakan dan mengancam kelangsungan hidup. Contoh barang ilith adalah api itu jika kecil jadi kawan besar jadi lawan. Artinya api kecil disekitar kita sangat kita perlukan, tatkala api menjadi besar dan berlebihan maka kebakaranlah yang terjadi.
4. Barang Subtitusi
Pengertian barang subtitusi adalah barang yang menjadi kebutuhan manusia, dimana barang ini penggunaannya dapat saling menggantikan dalam hal peruntukannya. Contoh barang subtitusi adalah sepeda, dimana sepeda ini dapat menggantikan fungsi sepeda motor untuk pengangkut barang.
5. Barang Komplementer
Pengertian barang komplementer adalah barang yang menjadi kebutuhan manusia, dimana barang ini dapat digunakan apabila didukung oleh barang lain. Contoh barang komplementer adalah mobil. Sebuah mobil akan berjalan apabila didukung oleh mesin dan barang-barang lainnya.
6. Barang Konsumsi
Pengertian barang konsumsi adalah barang kebutuhan manusia yang dapat dikonsumsi atau dipergunakan secara langsung. Contoh barang konsumsi adalah makanan dan buah-buahan.
7. Barang Produksi
Pengertian barang produksi adalah barang kebutuhan manusia yang harus melalui proses pengolahan atau proses produksi sebelum dipergunakan. Contoh barang produksi adalah wol, wol akan dapat kita pergunakan sebagai pakaian setelah di pintal dan diproses.
8. Barang Bergerak
Pengertian barang bergerak adalah barang kebutuhan manusia yang dipergunakan untuk mendapatkan kredit atau pinjaman jangka pendek. Contoh barang bergerak adalah BPKB kendaraan.
9. Barang Tidak Bergerak
Pengertian barang tidak bergerak adalah barang kebutuhan manusia yang dipergunakan untuk mendapatkan kredit atau pinjaman jangka panjang. Contoh barang tidak bergerak adalah tanah.
10. Barang Mentah
Pengertian barang mentah adalah barang kebutuhan manusia yang dapat dipergunakan setelah diolah dan diproses terlebih dahulu. Contoh barang mentah adalah batang sagu menjadi tepung sagu.
11. Barang Setengah Jadi
Pengertian barang setengah jadi adalah barang kebutuhan manusia yang sudah diolah tetapi untuk dapat dipergunakan perlu diolah dan diproses lebih lanjut. Contoh barang setengah jadi adalah tepung sagu dibuat kue.
12. Barang Jadi
Pengertian barang jadi adalah barang kebutuhan manusia yang langsung dapat dipergunakan atau konsumsi. Contoh barang jadi adalah kue sagu.
Itulah macam-macam barang dan pengertiannya yang dapat saya jelaskan...Semoga bermanfaat...Terima kasih.

Setiap Orang Mempunyai Tingkat Kebutuhan Berbeda...Mengapa?

Kebutuhan Manusia atau seseorang antara yang satu dengan yang lainnya sudah pasti berbeda-beda. Wujud sebagai manusia memang sama, akan tetapi dalam hal keadaan manusia itu berbeda-beda sehingga dalam eksistensinya mempertahankan hidup masing-masing akan memunculkan kebutuhan yang berbeda-beda.
Tingkat kebutuhan yang berbeda terkait erat dengan keadaan dan keinginan seseorang. Seseorang yang memiliki keinginan namun keadaan tidak mendukung maka kebutuhan yang diinginkan tidak akan tercapai. Ada seseorang yang dengan mudah mencukupi kebutuhannya, ada pula seseorang yang dengan susah payah dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang mempunyai tingkat kebutuhan berbeda diantaranya adalah :
a. Keadaan Tingkat Ekonomi
Seseorang yang memiliki tingkat ekonomi tinggi dan memadai biasanya cenderung memiliki keinginan yang tinggi pula. Kebutuhan seseorang dengan tingkat ekonomi tinggi lebih tertuju pada pemenuhan kesenangan dan cenderung kearah prestise, contohnya pemenuhan kebutuhan akan sekolah tinggi diluar negeri, kebutuhan akan rumah dan mobil mewah dan seabrek kesenangan-kesenangan lainnya. 
Sebaliknya masyarakat dengan tingkat ekonomi yang rendah cenderung dan sibuk melakukan pemenuhan kebutuhan yang bersifat primer, sesekali dapat memenuhi kebutuhan sekunder bisa menjadi sumber kesenangannya dan keinginan untuk memenuhi kebutuhan tersier biasanya jauh dari pemikirannya. Jadi kesimpulannya kebutuhan manusia berbeda-beda jika ditinjau dari keadaan dan tingkat ekonomi adalah seseorang dengan keadaan ekonomi yang mapan dan tinggi maka akan mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang relatif lebih banyak dibandingkan kebutuhan dari seseorang dengan tingkat ekonomi rendah.
b. Keadaan Tingkat Sosial dan Kebudayaan
Seseorang dengan tingkat sosial terpandang maka akan menghadapi situasi yang banyak menimbulkan kebutuhan untuk dipenuhi. Baik itu kebutuhan yang merupakan keinginannya maupun kebutuhan yang ditujukan kepada dirinya yang datang dari lingkungan sosialnya. Tuntutan untuk mempunyai kebutuhan yang banyak dari seseorang dengan tingkat sosial terpandang atau tinggi merupakan akibat dari interaksi sosial yang luas dalam kehidupannya. Sebaliknya seseorang dengan tingkat sosial yang rendah maka akan memiliki tingkat kebutuhan yang lebih sedikit, hal ini dikarenakan tuntutan dari luar yaitu lingkungan sosialnya tidak begitu tinggi dan banyak. Kebudayaan juga menjadi pemicu banyak sedikitnya kebutuhan ataupun berbedanya kebutuhan antara satu orang dengan yang lainnya. Seseorang yang hidup dipedesaan yang terbiasa dengan budaya yang sederhana maka akan mengakibatkan tingkat kebutuhan yang menuntut untuk dipenuhi juga sederhana atau tidak banyak. Sebaliknya seseorang yang tinggal diperkotaan dengan budaya yang sangat kompleks maka akan mengakibatkan timbulkan kebutuhan yang semakin tinggi pula.
c. Keadaan Fisik dan Jenis Kelamin
Seorang laki-laki secara normal akan memiliki tingkat kebutuhan yang relatif lebih rendah dari seorang perempuan. Sifat laki-laki-laki yang apa adanya dan tidak banyak menuntut akan menimbulkan kebutuhan yang lebih rendah dibandingkan dengan perempuan yang memang karena keadaannya sudah menuntut untuk mendapatkan kebutuhan yang lebih banyak. Contohnya banyak wanita yang shopaholic atau gemar berbelanja namun jarang kita temui seorang laki-laki yang gemar belanja. Tuntutan-tuntutan kebutuhan pada laki-laki dan perempuan tidak semata-mata karena keinginan, tetapi banyak faktor yang menyebabkan diantaranya adalah sebuah keharusan.
d. Keadaan Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan sangat berpengaruh akan perbedaan kebutuhan antara seseorang dengan orang yang lainnya. Tuntutan kebutuhan akan semakin tinggi jika seseorang memiliki pendidikan yang tinggi, begitupun tingkat kebutuhan pada orang dengan pendidikan rendah akan lebih rendah pula kebutuhannya. Contohnya seseorang dengan pendidikan tinggi akan menghabiskan banyak peralatan tulis dalam kehidupannya sedangkan seseorang dengan pendidikan rendah akan cenderung lebih sedikit.
e. Adanya Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Coba anda lihat pelajar-pelajar diperkotaan, apa yang ia tenteng...? Gadget-gadget cangginh sudah merupakan kebutuhan dan keharusan untuk dimiliki. Coba anda lihat pelajar-pelajar dari pedesaan, apa yang ia tenteng...? sebagian besar pastinya adalah peralatan standar kesekolah. Saat ini kemajuan iptek sudah sangat pesat, coba anda lihat merk apa handphone yang dipegang para penggilanya, bedakan dengan seseorang yang bukan penggila handphone. Dengan demikian maka semakin seseorang mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi maka kebutuhannya akan semakin banyak dibandingkan yang hanya sekedar tahu dan tidak mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Itulah mengapa setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda...Cukup sekian dan terima kasih.

Kebutuhan Primer, Kebutuhan Sekunder dan Kebutuhan Tersier

Pengertian Kebutuhan adalah sejumlah keinginan manusia yang terpenuhi, jika tidak terpenuhi maka akan berakibat negatif bagi kelangsungan hidup manusia.
Manusia dalam hidupnya pasti memerlukan kebutuhan-kebutuhan, orang gilapun dijalanan (Kasihan sekali tidak dipelihara oleh negara...he...he...) tetap memerlukan kebutuhan untuk melangsungkan hidupnya, hanya orang mati saja yang tidak memerlukan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan seperti orang yang masih hidup. Berbagai cara dilakukan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhannya, bahkan tak jarang jika keadaan memaksa manusia melakukan tindakan yang tidak sepantasnya dilakukan.
a. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok yang utama dan mutlak menjadi kebutuhan manusia yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum memenuhi kebutuhan yang lainnya. Contoh kebutuhan primer manusia adalah kebutuhan akan pangan, kebutuhan akan pakaian dan kebutuhan akan rumah tinggal atau papan.
b. Kebutuhan Sekunder
Apabila kebutuhan-kebutuhan primer diatas sudah terpenuhi, manusia dapat memenuhi kebutuhan sekunder yang diinginkan. Contoh kebutuhan sekunder manusia adalah kebutuhan rumah tangga seperti televisi, komputer, kendaraan dan kebutuhan bersenang-senang tetapi masih dalam tingkat sederhana seperti melakukan tamasya.
c. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier ini lebih kearah kebutuhan untuk pemenuhan kesenangan yang lebih dari kesenangan kebutuhan sekunder diatas. Contoh kebutuhan tersier manusia adalah membeli barang-barang mewah seperti mobil dan rumah dengan harga milyaran. Kebutuhan tersier ini akan dapat dipenuhi jika kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder sudah terlewati atau sudah tidak menjadi masalah. Karena sudah menjadi tabiat manusia apabila semua kebutuhan dasarnya sudah terpenuhi maka akan memenuhi atau menginginkan kebutuhan-kebutuhan yang lainnya, baik itu dibutuhkan maupun hanya untuk memenuhi kesenangannya. Jadi jangan heran jika kita melihat seseorang yang sudah mapan dari segi materi maka akan membeli barang-barang kesenangan meskipun dengan harga yang sangat mahal dan akan akan berlangsung terus menerus dan kemungkinan akan berhenti jika berada pada titik jenuh, namun demikian biasanya kesenangan manusia itu tidak ada habisnya karena selalu berubah-ubah.

Macam-Macam Gempa Bumi

Gempa Bumi merupakan fenomena alam yang sering terjadi di negara Indonesia, kejadian-kejadian gempa bumi sudah sangat sering kita dengar dan kita saksikan terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Pengertian gempa bumi adalah hentakan dari bumi sehingga menyebabkan tanah berguncang.
Earthquake / Gempa Bumi
Gempa bumi dengan skala richter kecil mungkin tidak akan menyebabkan kerusakan yang berarti contohnya kalau orang Jawa menyebutnya Lindu. Tetapi sebaliknya jika gempa terjadi dengan skala richter tinggi maka akan menyebabkan kerusakan yang sangat parah. Masih kita ingat terjadinya gempa dengan skala richter tinggi dan pusat gempa didasar laut, mampu menyebabkan terjadinya Tsunami yang begitu dahsyat di Aceh bahkan sampai ke luar negeri.
Berikut ini istilah-istilah yang berhubungan dengan gempa :
1. Skala Richter
Pengertian skala richter adalah logaritma dengan basis 10 dari amplitudo maksimum yang diukur dalam satuan mikrometer dari rekaman gempa bumi. Skala richter ini dicetuskan oleh seorang ahli fisika bernama Charles Richter.
2. Episentrum
Pengertian episentrum adalah suatu titik di permukaan bumi yang menjadi tempat merambatnya getaran gelombang gempa bumi.
3. Hiposentrum
Pengertian hiposentrum adalah titik pusat tempat terjadinya gempa di permukaan bumi.
4. Seismometer
Pengertian seismometer adalah alat pengukur gempa.
5. Seismograf
Pengertian seismograf adalah suatu alat yang dipergunakan untuk mengukur dan mencatat kekuatan gempa bumi.
6. Seismologi
Pengertian seismologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi.
Jenis-Jenis Gempa Bumi antara lain adalah :
1. Gempa Bumi Tektonik (Tectonic Earthquake)
Gempa bumi tektonik adalah gempa bumi yang terjadi akibat proses tektonik dalam lapisan kulit bumi yang berupa pergeseran atau pematahan struktur lapisan buatan secara vertikal dan horizontal. Gempa bumi jenis ini sering terjadi di Indonesia contohnya yang terbesar adalah gempa bumi di aceh yang menyebabkan stunami.
2. Gempa Bumi Vulkanik (Vulcanic Earthquake)
Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang terjadi akibat aktivitas gunung berapi baik itu terjadi sebelum maupun sesudah terjadinya letusan gunung berapi. Kita patut waspada dengan terjadinya gempa vulkanik ini karena negara kita ini memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif.
3. Gempa Bumi Runtuhan (Fall Earthquake)
Gempa bumi runtuhan ini memiliki goncangan dan getaran yang tidak terlalu besar seperti gempa bumi tektonik dan gempa bumi vulkanik, karena gempa bumi runtuhan ini penyebabnya adalah runtuhnya masa batuan raksasa dan tanah atau akibat runtuhnya gua-gua yang sangat besar.
Keadaan Gempa dalam Skala Richter adalah sebagai berikut :
a. Kurang dari  2.0 Skala Richter : Jika gempa bumi terjadi dalam skala ini maka goncangan dan getaran gempa bumi tidak terasa karena gempa bumi yang terjadi sangatlah kecil. 
b. 2.0 � 2.9 Skala Richter : Jika gempa bumi terjadi dalam skala ini maka goncangan dan getaran gempa tidak terasa namun demikian gempa bumi ini sudah terekam oleh alat pengukur gempa. 
c. 3.0 � 3.9 Skala Richter : Jika gempa bumi terjadi dalam skala ini maka goncangan dan getaran gempa bumi sudah terasa akan tetapi dampak dari gempa bumi skala ini jarang yang menimbulkan kerusakan pada daerah terjadinya gempa. 
d. 4.0 � 4.9 Skala Richter : Jika gempa bumi terjadi dalam skala ini maka goncangan dan getaran gempa bumi cukup terasa karena biasanya peralatan didalam rumah bergetar, dan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa ini tidak terlalu berarti. 
e. 5.0 � 5.9 Skala Righter : Jika gempa bumi terjadi dalam skala ini maka goncangan dan getaran gempa bumi sangat terasa dan mampu mengakibatkan kerusakan bangunan, namun dampaknya tidak terlalu besar dan luas. 
f. 6.0 � 6.9 Skala Righter : Jika gempa bumi terjadi dalam skala ini maka goncangan dan getaran gempa bumi terasa sekali dan dampak kerusakan yang ditimbulkan ini juga cukup besar bahkan radius gempa dapat mencapai jarak hingga 160 kilometer. 
g. 7.0 � 7.9 Skala Righter : Jika gempa bumi terjadi dalam skala ini maka goncangan dan getaran gempa bumi juga sangat terasa sekali dan menimbulkan kerusakan yang lebih besar dengan radius gempa yang lebih luas. 
h. 8.0 � 8.9 Skala Righter : Jika gempa bumi terjadi dalam skala ini maka goncangan dan getaran gempa bumi terasa hebat dan dan dampak kerusakannya sangat serius dan radiusnya sampai ratusan mil. 
i. 9.0 � 9.9 Skala Richter : Jika gempa bumi terjadi dalam skala ini maka goncangan dan getaran gempa bumi akan lebih hebat lagi, dan kerusakan akibat gempa juga semakin besar serta radiusnya mencapai ribuan mil. 
j. 10.0 � 10.9 Skala Richter : Jika gempa bumi terjadi dalam skala ini maka goncangan dan getaran gempa bumi terasa luar biasa. Kerusakan yang diakibatkan gempa ini juga luar biasa karena dapat menghancurkan sebuah benua. 
k. 11.0 � 11.9 Skala Richter : Jika gempa bumi terjadi dalam skala ini maka goncangan dan getaran gempa bumi sangat luar biasa, kerusakan akibat gempa ini juga sangat luar biasa karena apaibla gempa dengan skala ini terjadi maka akan terasa sampai separuh bumi. 
l. 12.0 � 12.9 Skala Richter : Jika gempa bumi terjadi dalam skala ini maka goncangan dan getaran gempa bumi sudah tidak lagi luar biasa, tetapi sangat dahsyat dan akibat kerusakaannya tidak bisa kita bayangkan lagi, karena seluruh bumi akan merasakan gempa dengan skala ini, bagaimana jadinya dengan daerah yang menjadi pusat gempa, mungkin akan rata tak berbentuk sama sekali. 
m. Lebih dari 13.0 Skala Richter : Gempa dengan skala ini jika terjadi kemungkinan kiamat telah tiba, getaran dan goncangannya sudah tidak bisa kita bayangkan lagi. Mungkin saja manusia dan bangunan-bangunan akan terlempar dan terbang seperti kapas.
Sudah cukup panjang lebar saya menjelaskan tentang Macam-Macam Gempa, semoga bermanfaat...Terima kasih.

Senin, 28 Mei 2012

Macam Danau Berdasarkan Proses Terjadinya

Danau-danau di Indonesia selain memiliki jumlah yang banyak yang tersebar hampir diseluruh wilayah di Indonesia, danau-danau ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda jika dilihat dari proses terjadinya danau. Ada danau buatan ada pula danau yang terjadi secara alamiah.
Nah berikut ini macam-macam danau berdasarkan proses terjadinya, yaitu :
1. Danau Tektonik
Danau tektonik ini terjadi atau ada dikarenakan penurunan muka bumi akibat terjadinya patahan atau pergeseran.
2. Danau Vulkanik
Danau vulkanik ini terjadi atau ada dikarenakan aktivitas dari gunung berapi.
3. Danau Tektovulkanik
Danau tektovulkanik ini terjadi atau ada karena akibat dari perpaduan antara aktivitas tektonisme dan vulkanisme.
4. Danau Bendungan Alami
Danau bendungan alami ini terjadi atau ada karena lembah sungai yang terbendung oleh aliran lava saat erupsi sebuah gunung terjadi.
5. Danau Karst
Pelarutan tanah kapurlah yang menyebabkan danau karst itu terbentuk atau terjadi.
6. Danau Glasial
Danau glasial ini terjadi atau ada karena mencairnya es, sehingga es yang jumlahnya banyak dan mencair itulah sehingga terbentuk sebuah danau.
7. Danau Buatan
Danau buatan merupakan sebuah danau yang memang sengaja dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran air, contohnya yang banyak di Indonesia adalah waduk.
Itulah Macam-Macam Danau Berdasarkan Proses Terjadinya...Semoga Bermanfaat...Terima kasih.

Daftar Nama Danau dan Waduk Di Indonesia

Danau terbesar di Indonesia adalah danau Toba dengan panjang 100 km dan lebar 30 km. Sedangkan danau terbesar didunia adalah Laut Kaspia dengan luas permukaan 394.299 km persegi.
Caspian Sea - Laut Kaspia
Indonesia memiliki banyak danau dan waduk, diantara adalah :
1. Danau Di Sumatera
a. Sumatera Selatan : Airhitam, Jembawan, Ranau, Lubuk Deling, Danau Matana, Teloko
b. Aceh : Ancueloot, Laut Realoih, Laut Tawar
c. Sumatera Barat : Dendam Tak Sudah, Tes, Di Atas, Singkarak, Maninjau, Di Bawah, Kerinci
d. Bengkulu : Emas
e. Jambi : Dapacampat, Sipin
f. Lampung : Jepara, Waduk Way Rarem
g. Sumatera Utara : Danau Toba
2. Danau Di Kalimantan
a. Kalimantan Tengah : Bambenan, Cembulu, Limut, Tete, Matur, Ganting, Kenamfui, Terusan, Raya, Mepara, Sembuluh
b. Kalimantan Selatan : Bengkau, Waduk Riam Kanan, Bitin, Gatel
c. Kalimantan Barat : Bekuan, Genali, Belida, Sentarum, Tang
d. Kalimantan Timur : Melintang, Semayang, Jempang
3. Danau Di Jawa
Danau Toba
a. Jawa timur : Waduk Soetami, Waduk Ngebel, Kawah Ijen, Waduk Widas, Kawah Kelud, Waduk selorejo, Waduk Lahor, Pacai, Waduk Gondang, Telaga Sarangan, Rawa Kelindingan, Waduk Klampis
b. Jawa Tengah : Waduk Melahayu, Waduk Gajah Mungkur, Waduk Cacaban, Waduk Sempor, Waduk Wadas Lintang, Waduk Cengkik, Rawa Pening, Telaga Menjer
c. Jawa Barat : Waduk Jatiluhur, Waduk Cirata, Waduk Darma, Rawa Dano, Pangkalan, Situ Bagendit, Waduk Saguling, Situ Celeunca, Situ Lankung, Situ Lengkong, Situ Sipanunjang, Telaga Patenggang
4. Danau Di Bali dan Nusa Tenggara
a. Nusa Tenggara Barat : Batu Jai, Segara Anak, Tambara
b. Bali : Batu, Bratan, Buyan, Tmbiling
c. Nusa Tenggara Timur : Kalimutu
5. Danau Di Sulawesi
a. Sulawesi Utara : Danau, Limboto, Moat, Linouw, Tondano
b. Sulawesi Tengah : Lindu, Poso
c. Sulawesi Selatan : Sindereng, Mahalona, Towuti, Tempe
6. Danau Di Papua
Anggi Gaji, Anggi Gita, Rombebai, Sentani, Biru, Ti Bi, Tojidat, Paninai, Tage, Yamur, Yawasi
Itulah Nama Danau dan Waduk di Indonesia yang dapat kami berikan...Terima kasih.

Minggu, 27 Mei 2012

Masa Berburu dan Meramu, Masa Bercocok Tanam, Masa Perundagian

Pada Jaman Prasejarah manusia menggunakan peralatan pendukung untuk menjalankan kehidupannya. Pada masa jaman batu peralatan pendukung yang dipergunakan terbuat dari batu dan pada jaman logam peralatan pendukung yang dipergunakan terbuat dari logam. 
Food Gathering
Sampai sekarangpun di jaman modern alat pendukung berupa batu dan logam masih tetap dipergunakan karena manusia semodern apapun tidak akan lepas dari yang namanya batu dan logam tetapi dengan bentuk yang berbeda dan penggunaan yang berbeda pula.
Ada tiga masa kehidupan dari jaman prasejarah yaitu Masa Berburu, Masa Bercocok Tanam, dan Masa Perundagian.
1. Masa Berburu dan Meramu atau Mengumpulkan Makanan
Kegiatan pada manusia pada jaman ini dalam memenuhi kebutuhan pangannya dilakukan dengan cara berburu dan meramu atau istilahnya Food Gathering. Kehidupan yang dijalani pada jaman ini adalah berpindah-pindah dengan kelompok masing-masing. Apabila makanan telah habis dan wilayah yang didiaminya tidak lagi menghasilkan maka kelompok-kelompok pada jaman ini akan berpindah mencari wilayah yang subur, banyak binatang buruan untuk memenuhi hajat kebutuhan makan. Pada masa ini kehidupan sosial masih terbatas yaitu pada kelompok-kelompok kecil dan juga sudah mengenal yang namanya berladang, apabila ladang yag digarap sudah tidak subur lagi maka akan berpindah menjadi lahan baru untuk dibuat ladang.
2. Masa Bercocok Tanam
Kelajutan dari masa berburu dan meramu dengan hidup berpindah-pindah adalah kehidupan yang sudah mengenal bercocok tanam. Kehidupan bercocok tanam pada masa ini membuat hidup kehidupan tidak lagi berpindah dari satu tempat ketempat yang lain tetapi sudah menetap. Kehidupan sosial pada jaman ini juga sudah semakin maju yang ditandai dengan adanya desa dan pemimpin yang dipilih untuk memimpin kelompok atau warga.
3. Masa Perundagian
Masa perundagian merupakan masa kehidupan manusia yang sudah maju dan teratur, masa ini ditandai dengan berbabagai bangunan besar yang dibuat, sistem kemasyarakatan yang baik diantaranya adalah mengenal musyawarah dan gotong royong, serta kehidupan bercocok tanam yang sudah maju.

Hasil Kebudayaan Jaman Logam

Setelah melewati Jaman Batu, peradapan manusia dibumi memasuki Jaman Logam. Pada jaman logam ini peralatan yang dipergunakan manusia tidak hanya melulu dari batu tetapi sudah ada yang terbuat dari logam yaitu besi dan perunggu. Manusia-manusia jaman batu di Indonesia mengenal logam ini dari kebudayaan Dongson Vietnam. Di Vietnam inilah terkenal dengan kebudayaan perunggu untunk Asia Tenggara.
Hasil kebudayaan pada jaman logam ini antara lain :
1. Nekara
Nekara
Nekara ini dipergunakan dalam upacara yang diantaranya untuk memanggil roh nenek moyang.
2. Kapak Corong
Kapak Corong
Bentuk kapak corong ini seperti kaki dengan dengan sepatu, bagian yang seperti sepatu yang berbentuk corong sebagai kapaknya dan bagian seperti kaki adalah pegangannya yang terbuat dari kayu.
3. Arca Perunggu
Arca Perunggu
Bentuk arca perunggu ini bermacam-macam, ada arca yang bebentuk manusia ada arca yang berbentuk hewan.
4. Bejana Perunggu
Bejana Perunggu
Bentuk bejana perunggu ini seperti periuk tetapi gepeng.
5. Perhiasan Perunggu
Perhiasan Perunggu
Perhiasan perunggu pada jaman logam jenisnya beraneka ragam diantaranya adalah kalung, gelang tangan dan gelang kaki, cincin dan bandul kalung.
6. Manik-Manik
Manik-Manik Jaman Logam
Manik-manik pada jaman logam sangat banyak yang penggunaannya adalah untuk bekal kubur.

Jaman Paleolithikum, Mesolithikum, Neolithikum, Megalithikum

Jaman Prasejarah selain ditinjau dari geologi, ditinjau juga dari arkeologi yang meliputi jaman batu dan jaman logam. Nah yang akan saya tuliskan adalah tentang jaman batu.
Sebutan Jaman Batu merupakan sebutan yang didasarkan pada hasil temuan benda-benda yang terbuat dari batu yang pergunakan manusia purba pada jaman tersebut. Jaman batu dibagi menjadi emapat yaitu Jaman BatuTua atau Paleolithikum, Jaman Batu Madya atau Mesolithikum, Jaman batu Muda atau Neolithikum dan Jaman Batu Besar (Megalithikum).
1. Jaman Paleolithikum (Jaman Batu Tua)
Jaman Paleolithikum ini disebut juga sebagai jaman batu tua. Hasil kebudayaan yang ditemukan pada jaman paleolithikum diantaranya adalah kapak genggam atau chopper dan alat serpih atau flakes.
Di Indonesia manusia purba yang diketemukan dan diperkirakan hidup pada jaman paleolithikum adalah :
a. Meganthropus Paleojavanicus
Pada tahun 1941 Von Koenigswald menemukan fosil manusia purba ini di Desa Sangiran daerah lembah Bengawan Solo. Ciri manusia purba jaman ini mempunyai rahang yang besar dan dianggap sebagai manusia tertua yang hidup di Pulau Jawa, kehidupan manusia purba ini diperkirakan 2 -1 juta tahun yang lalu.
b. Pithecanthropus Robustus dan Pithecanthropus Mojokertensis
Fosil manusia purba Pithecanthropus Robustus ini diketemukan oleh Von Koenigswald dan F. Weidenreich pada tahun 1939 di Trinil, Sangiran Lembah bengawan Solo. Sedangkan Pithecanthropus Mojokertensis diketemukan oleh Von Koenigswald di daerah Perning Mojokerto.
c. Pithecanthropus Erectus
Pada tahun 1890 Eugene Dubois menemukan fosil manusia purba ini di daerah Trinil, Ngawi Jawa Timur.
d. Homo Soloensis dan Homo Wajakensis
Pada tahun 1931 � 1933 fosil manusia purba homo soloensis ketemukan oleh Von Koenigswald, Oppernoorth dan Ter Haar. Fosil manusia purba ini ditemukan di daerah Ngandong Blora, Sangiran, Sambung Macan, Sragen. Homo Wajakensis diketemukan di daerah Wajak Tulungagung oleh Von Reitschhotten pada tahun 1889.
2. Jaman Mesolithikum (Jaman Batu Madya)
Jaman Mesolithikum merupakan lanjutan dari jaman paleolithikum dengan pola kehidupan yang lebih beragam. Jaman Mesolithikum ini juga disebut Kjokkenmoddinger atau sampah dapur dan Abris sous Roche atau gua-gua tempat tinggal manusia.
Hasil kebudayaan yang dipergunakan pada jaman mesolithikum diantaranya adalah kapak genggam tetapi berbeda bentuk dengan kapak genggam jaman paleolithikum dimana kapak genggam ini terbuat dari batu yang dipecah dan lebih halus. Kapak genggam jaman mesolithikum ini diberi nama pebble. Benda lain hasil kebudayaan mesolithikum adalah kapak pendek atau hache courte, ujung panah, alat-alat dari tulang dan tanduk rusa.
3. Jaman Neolithikum (Jaman Batu Muda)
Hasil kebudayaan yang paling terkenal pada jaman neolithikum atau jaman batu muda adalah kapak persegi dan kapak lonjong yang terbuat dari batu maupun dari calsedon (batu api). Bentuk kapak ada yang besar dan ada yang kecil. Kapak yang berukuran besar dipergunakan sebagai cangkul dan kapak yang dikecil digunakan sebagai tatah atau alat pahat. Benda lain hasil kebudayaan jaman ini adalah benda-benda perhiasan, gerabah dan perhiasan. Perhiasan pada jaman neolithikum terbuat dari batu dan kulit kerang. Sedangkan pakaiannya terbuat dari kulit kayu.
4. Jaman Megalithikum (Jaman Batu Besar)
Jaman megalithikum atau jaman batu besar memiliki ciri bahwa manusia pada jaman tersebut sudah mampu membuat bangunan-bangunan besar yang terbuat dari batu. Bangunan-bangunan besar ini dalam bentuk :
a. Pandhusa / Kubur Batu
Benda ini berbentuk meja batu dengan bagian kaki tertutup rapat yang dipergunakan sebagai kuburan.
b. Sarkofagus
Benda ini berbentuk batu utuh yang ada tutupnya yang dipergunakan untuk keranda mayat.
c. Punden Berundak
Benda ini berbentuk batu bertumpuk yang dipergunakan untuk alat dan tempat pemujaan.
d. Arca
Benda ini berbentuk patung, baik itu patung hewan dan patung manusia.
e. Menhir
Benda ini berbentuk tugu atau tiang-tiang batu yang dipergunakan sebagai tempat pemujaan.
f. Dolmen.
Benda ini terbuat dari batu yang berbentuk meja yang dipergunakan untuk tempat sesajen.
Cukup sekian tulisan tentang Jaman Batu Prasejarah : Paleolithikum, Mesolithikum, Neolithikum, Megalithikum...Semoga bermanfat.

Arkaekum, Paleozoikum, Mesozoikum, Neozoikum

Jaman Prasejarah atau Jaman Purba hingga Jaman Modern jika kita tinjau dari sudut geologi atau kita kaitkan dengan masa terjadinya bumi maka dapat dibagi menjadi 4 jaman. Keempat jaman tersebut adalah Jaman Arkaekum, Jaman Paleozoikum, Jaman Mesozoikum dan Jaman Neozoikum. Pengertian Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan.
Berikut ini adalah penjelasan tentang jaman prasejarah ditinjau dari sudut ilmu geologi :
1. Jaman Prasejarah Arkaekum
Jaman arkaekum ini merupakan jaman awal dengan keadaan kulit bumi yang masih panas. Jaman arkaekum ini memiliki rentang waktu atau terjadi kurang lebih selama 2.500 juta tahun. Dengan keadaan kulit bumi yang masih panas tersebut, membuat bumi belum ada penghuninya dan itu berlangsung selama 2.500 juta tahun.
2. Jaman Prasejarah Paleozoikum
Pada jaman paleozoikum ini sudah ada makhluk hidup yang menghuni bumi. Makhluk hidup yang menghuni bumi pada jaman paleozoikum bukan manusia tetapi makhluk halus yaitu mikroorganisme, jenis ikan, jenis reptil, jenis amfibi dan jenis-jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Jaman paleozoikum ini berlangsung lebih cepat dari jaman arkaekum yaitu berlangsung selama 340 juta tahun.
3. Jaman Prasejarah Mesozoikum
Semakin kedepan semakin cepat pula berlangsungnya sebuah jaman termasuk juga jaman mesozoikum yang terjadi setelah jaman mesozoikum yaitu berlangsung selama 140 juta tahun. Pada jaman mesozoikum, perkembangan reptil mencapai puncaknya sehingga banyak yang menyebut jaman mesozoikum ini sebagai jamannya reptil. Akan tetapi setelah melewati akhir jaman yang kurang lebih 140 juta tahun tersebut, reptil-reptil penghuni bumi mengalami masa kepunahan. Sebagai pengganti jenis reptil, maka muncullah berbagai jenis hewan lain yang menggantikannya yaitu jenis burung dan jenis hewan menyusui tetapi dengan jenis tingkatan yang masih rendah.
4. Jaman Prasejarah Neozoikum
Jaman neozoikum ini merupakan jaman baru dibumi, dan terbagi atas dua jaman yaitu :
a. Jaman Ketiga (Tersier)
Pada jaman ketiga ini jenis hewan menyusui yang menghuni bumi mulai berkembang contoh hewan menyusui pada jaman ini adalah kera. Terjadinya jaman ketiga ini berlangsung selama kurang lebih 60 juta tahun.
b. Jaman Keempat (Kuartier)
Nah pada jaman inilah merupakan jaman dimana manusia ada dan menghuni bumi.
Adanya kehidupan manusia ini tidak serta merta manusia yang menghuni bumi tersebut memiliki perikehidupan yang sempurna. Jaman keempat ini dibagi menjadi dua jaman yaitu Jaman Pleistocen atau Dilluvium dan Jaman Holocen atau Alluvium.
Anda pastinya pernah mendengar istilah manusia purba kan...? Nah inilah awal jenis manusia dimana jenis manusia ini seperti yang saya utarakan belum memiliki pola perikehidupan yang sempurna jika dibandingkan dengan era modern. Jaman manusia purba ini disebut dengan Jaman Pleistocen atau Dilluvium yang berlangsung kurang lebih 600.000 tahun. Sedangkan jaman halocen atau alluvium berupakan jamannya manusia modern. Jaman halocen atau alluvium ini berlangsung kurang lebih 20.000 tahun yang lalu dan terus berkembang kearah jaman modern sampai sekarang ini. Homo Sapiens atau yang kita identikkan memiliki kesamaan dan ciri-ciri dengan manusia modern sekarang ini muncul pada jaman atau era holocen atau alluvium ini.
Oke cukup sekian tulisan tentang Jaman Prasejarah : Arkaekum, Paleozoikum, Mesozoikum, Neozoikum ini, semoga bermanfaat...Terima kasih.

Jumat, 25 Mei 2012

Ukuran Meja, Ukuran Net, Bola dan Bet Tenis Meja

Permainan olahraga yang menggunakan bola banyak sekali diantaranya adalah Softball, Sepak Bola, Bola Voli, Bulu Tangkis dan lain-lain. Lho kok bulu tangkis masuk permainan yang menggunakan bola, bukankah menggunakan bulu...Bulu tangkis memang dikategorikan permianan olahraga yang menggunakan bola, kalau disebut permainan bulu atau olahraga bulu kan gak lucu tho...?
1. Ukuran dan Warna Meja Tenis Meja adalah sebagai berikut :
Panjang meja tenis meja : 2,74 meter
Lebar meja tenis meja : 1,525 meter
Tinggi meja tenis meja : 76 cm
Daya pantul meja : bola memantul setinggi 23 centimeter ketika dijatuhkan dari ketinggian 30 cm
Warna meja tenis meja : Gelap dan pudar yang populer warna hijau
Lebar garis pinggir meja : 2 cm
2. Ukuran Net Tenis Meja adalah sebagai berikut :
Tinggi net tenis meja : 15,25 cm
Jarak tiang dari net meja : 15,25 cm
3. Ukuran Bola Tenis Meja adalah sebagai berikut :
Diameter bola tenis meja : 40 mm
Berat bola tenis meja : 25 gram
Warna bola tenis meja : putih, orange dan tidak mengkilat
4. Ukuran Bet Tenis Meja adalah sebagai berikut :
Berat bet tenis meja kurang lebih : 150 gram
Daun bet datar dan dan 85% dari kayu
Tebal bet busa karet biasa adalah 2 mm
Tebal bet karet bintik maksimal 4 mm
Cukup sekian tulisan saya kali ini tentang Ukuran dan Warna Meja, Ukuran Net, Bola dan Bet Tenis Meja...Semoga bermanfaat...Terima kasih.