Jumat, 01 November 2013

Fenomena Promosi Produk Dengan Wanita Cantik

Sebetulnya Promosi Produk (Barang, Jasa) dengan wanita cantik bukanlah fenomena, karena sejak dulu para produsen dalam menawarkan barang dagangannya banyak menggunakan wanita cantik dalam promosinya, coba lihat diacara TV pas sahur, banyak produk yang nampilin model cantik.
Image : banneradscreator.com
Sebetulnya tulisan ini saya buat karena sepintas lalu saya melihat di Tembalang depan Polines banyak cewek-cewek muda dan cantik "mungkin" yang berjejer menjajakan kolak untuk buka puasa. Tapi kok sepi jarang ada yang membeli.
Timbul pertanyaan di benak saya "Apakah Efektif Promosi Produk Dengan Wanita Cantik". Mungkin untuk sekedar menarik perhatian calon pembeli cukup efektif, setidak membuat sekedar membuat mata melihat produk yang diperdagangkan.
Tapi untuk meningkatkan penjualan saya rasa belum, justru menurut saya cara promosi dengan menggunakan wanita cantik tidaklah berkontribusi pada peningkatan penjualan. Tapi perannya hanya sebatas menarik perhatian saja.

Promosi model ini tidak tepat untuk konsumen jenis tertentu, yang pertama misalnya bagi orang yang risih dengan para wanita cantik plus penampilan......, saya kira jenis konsumen seperti ini jumlahnya tidak sedikit, sehingga tidak heran meskipun wanita cantik yang berjualan tetap saja tidak laku.
Kedua, konsumen sekarang ini sudah sangat cerdas yaitu lebih mementingkan mutu produk tidak hanya cara promosinya, produk makanan yang dicari konsumen adalah rasa, produk jasa adalah keterampilan dan pelayanan prima, produk otomotif misalnya adalah kualitas yang baik, jika produk yang dijajakan tidak memenuhi kriteria konsumen, mau itu dijejer wanita secantik bidadari juga tidak laku.
Meski demikian tetap saja para produsen menggunakan wanita cantik dalam berpromosi produknya, padahal kualitas produk adalah nomor satu bagi konsumen.


EmoticonEmoticon