Senin, 17 September 2012

Kiat Memulai Usaha Baru

Seorang wirausahawan harus mempunyai rencana yang matang mengenai perencanaannya agar tidak terjadi kegagalan menjalankan usaha baru. Rencana tersebut mencakup : Bisnis apa yang dimiliki, Memulai sendiri atau membeli suatu perusahaan yang ada, Mengetahui apa dan dimana pasar untuk produk atau servisnya.
Memulai tidaklah mudah karena banyak tantangan yang harus dihadapi. Perhatikan Tips atau Kiat Memulai Usaha Baru dibawah ini.
Agar sukses pada permulaan menurut Harper (1991) memerlukan :
1. Adanya peluang usaha yang sangat solid.
2. Memiliki keahlihan dan kemampuan dalam bidang yang akan ditekuninya.
3. Pendekatan yang benar dalam menjalankan usaha.
4. Memiliki dana yang cukup untuk memulai dan mengoperasikan usaha tersebut hingga dapat berdiri sendiri.
Dalam memulai usaha baru kita harus mempelajari situasi pasar maupun keadaan industri yang akan dimasuki. Keadaan pasar tersebut mungkin telah dipenuhi oleh para pesaing lainnya sehingga tidak mudah untuk dimasuki, mungkin juga pasar yang dituju tersebut telah jenuh. 
Era orientasi produksi dan orientasi pemasaran tampaknya akan segera berlalu memasuki era baru yaitu era persaingan (competition era). Untuk itu perlu sekali menganalisis situasi kekuatan-kekuatan pesaing yang ada di pasar dengan cermat.
Michael Porter (1895) mengungkapkan adanya lima kekuatan persaingan yang menentukan di sektor industri yaitu :
1. Ancaman dari pendatang baru.
2. Ancaman dari barang atau jasa substitusi.
3. Kekuatan tawar menawar dari pemasok.
4. Kekuatan tawar menawar dari pembeli.
5. Persaingan diantara para pesaing yang ada.
Untuk menghadapi situasi pasar dalam industri tersebut Porter juga mengemukakan beberapa dasar strategi yang generik. 
Untuk pasar industri dengan target yang lebih luas dapat diterapkan strategi :
1. Produk yang berbeda (product differentiation).
2. Keunggulan biaya (cost leadership).
3. Biaya fokus (cost focus).
4. Perbedaan fokus (focused differentiation).
Perusahaan dapat meluncurkan produk yang berbeda dari pesaing lainnya dengan memproduksi produk inovatif atau paling tidak ada perbedaan yang lebih bermanfaat dibandingkan dengan produk pesaing lainnya. Strategi lain adalah dengan memanfaatkan keunggulan biaya. 
Keunggulan biaya ini dapat mengakibatkan biaya produksi kita lebih rendah sehingga dapat menjual dengan harga yang lebih kompetitif. Sedangkan untuk pasar industri dengan target yang lebih sempit kita dapat menggunakan strategi dengan memfokuskan keunggulan biaya atau memfokuskan differensiasi produk pada segmen pasar tertentu yang mampu dikuasai.
References :
Harper, S.C.,1991, Starting Your Own Business, New York: McGraw-Hill.
Porter, M.E., 1990, The Competitive Advantage of Nations, New York: Doubleday.


EmoticonEmoticon