Jumat, 22 Mei 2015

Teh Putih dan Teh Hijau

Jenis Teh cukup banyak diantara adalah Teh Putih (white tea) dan Teh Hijau, berikut ini secara singkat penjelasan tentang kedua jenis teh ini menurut Rossi (2010).
1) Teh Putih (white tea) 
teh putih
Gambar : ru.zemmrate.com
White tea atau disebut sebagai Tea of Royals, merupakan teh yang paling lembut dan paling sedikit diproses. Rasa teh putih ini ringan (mild) dan mempunyai kadar manis yang natural. Teh ini dibuat dari daun teh muda yang tidak mengalami oksidasi. Produksi dari teh otentik ini hanya ada didaerah dengan geografis yang terbatas diprovinsi Fujian, Cina bagian tenggara. Namun sampai tahun 1990-an, teh putih dikenalkan di dunia barat. 
Teh putih mempunyai kadar kafein paling rendah di antara jenis teh lainnya. Karakternya yang mendinginkan sekaligus menyegarkan disertai dengan elemen yang menguatkan hati dan juga sebagai antioksida menjadikan teh putih ini lebih populer, terlebih denga adanya penemuan-penemuan baru akan manfaatnya untuk kesehatan. 
Proses pembuatan Teh Putih: 
a) Daun dan pucuk daun canellia sinensis dipanen. 
b) Daun dan pucuk daun dibersihkan. 
c) Daun dan pucuk daun dikeringkan dengan penguapan (bukannya dikeringkan dengan dijemur). Sehingga pucuk daun teh tersebut akan berwarna putih. 
2) Teh Hijau 
teh hijau
Gambar : drwillard.com
Semasa Dinasti Sang, produksi dan tahap persiapan teh mengalami perubahan di Negara Cina. Pada saat itu, orang-orang tengah mencari sebuah bentuk baru dari teh. Mereka menciptakan teh bubuk dengan cara men-steam (kukus) daun teh untuk mempertahankan warna dan karakter segarnya. Setelah di-steam, daunnya dikeringkan dan hasilnya digilling dengan bentuk bubuk (matcha bubuk teh hijau) yang kemudian ditaruh di mangkok-mangkok lebar. Teh ini sekarang kita kenal dengan nama teh instan hanya dengan mencampur bubuk teh dengan air panas, teh telah siap diminum.
Proses pembuatan teh hijau: 
a) Daun dan pucuk daun Camellia sinensis dipanen. 
b) Daun dan pucuk daun dibersihkan. 
c) Daun dan pucuk daun dikeringkan. 
d) Fermentasi dihentikan sedikit (di Jepang daun di-steam (kukus) untuk menghentikan fermentasi sedikit. Sementara di Cina, daun diletakkan di wok (panci-panci berbahan metal) panas untuk menghentikan fermentasi sedikit). 
e) Daun teh kemudian digulung, dipotong dan digiling atau dibentuk yang unik. 
Demikianlah sekilas tentang Jenis teh (teh putih dan teh hijau), semoga bermanfaat dan terima kasih.

Sumber Tulisan : 
Rossi, A, 2010. 1001 Teh. Andi Offset, Yogyakarta


EmoticonEmoticon